Advertisement
Belajar n NgeBlog - Kisah inspirasi tentang sesorang yang gemar matematika dan menerapkan matemmatika dalam bisnisnya sehingga mengantarkannya pada puncak kesuksesannya. Dialah Jims Simons, saya pikir, dia adalah ahli
matematika paling kaya dengan menggunakan matematika teori matematika
dalam bisnis. Ia kuliah di jurusan matematika dan sastra. Memperoleh
gelar sarjana matematika dari Massachusetts Institute of Technology pada
1958 dan gelar Ph.D dari University of California, Berkeley pada 1961
juga pada bidang matematika.
Simons berhasil mengumpulkan penghasilan $2,8 billion pada tahun 2008 dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih $8,5 billion. Ia juga dikenal sebagai seorang yang dermawan yang mendermakan kekayaannya untuk penelitian dan kemanusiaan.
Bagaimana Simons dapat mengumpulkan kekayaan yang begitu banyak sampai menjadi orang terkaya di Amerika urutan ke-29?
Itu justru pertanyaan yang menarik. Jawabaannya adalah mengapa perlu belajar matematika.
Secara umum Simons memanfaatkan teori matematika untuk keperluan bisnis sepenuhnya. Dia bekerja pada bidang yang dianggap orang sebagai bidang yang acak: manajemen keuangan secara global. Banyak orang gambling dalam investasi saham atau valas misalnya. Tetapi Simons mengembangkan strategi yang matematis sepenuhnya.
Pendekatan matematis Simon berhasil mengenali pola-pola yang acak dan memisahkan dengan pola-pola yang tidak acak. Dengan pengetahuan ini Simons dapat secara efektif menginvestasikan dananya dengan tepat.
Berbeda dengan perusahaan keuangan pada umumnya, perusahaan Simons banyak memperkerjakan ahli matematika, ahli fisika, ahli statistik, dan ahli-ahli yang berhubungan dengan matematika.
Info lebih lengkap tentang biografi James Harris Simon silakan merujuk kepada : wikipedia. Atau untuk yang berhasa Indonesia dapat merujuk kepada: Raih Sukses dengan Matematika.
Sumber: http://apiqquantum.com
Sumber gambar: en.wikipedia.com |
Simons berhasil mengumpulkan penghasilan $2,8 billion pada tahun 2008 dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih $8,5 billion. Ia juga dikenal sebagai seorang yang dermawan yang mendermakan kekayaannya untuk penelitian dan kemanusiaan.
Bagaimana Simons dapat mengumpulkan kekayaan yang begitu banyak sampai menjadi orang terkaya di Amerika urutan ke-29?
Itu justru pertanyaan yang menarik. Jawabaannya adalah mengapa perlu belajar matematika.
Secara umum Simons memanfaatkan teori matematika untuk keperluan bisnis sepenuhnya. Dia bekerja pada bidang yang dianggap orang sebagai bidang yang acak: manajemen keuangan secara global. Banyak orang gambling dalam investasi saham atau valas misalnya. Tetapi Simons mengembangkan strategi yang matematis sepenuhnya.
Pendekatan matematis Simon berhasil mengenali pola-pola yang acak dan memisahkan dengan pola-pola yang tidak acak. Dengan pengetahuan ini Simons dapat secara efektif menginvestasikan dananya dengan tepat.
Berbeda dengan perusahaan keuangan pada umumnya, perusahaan Simons banyak memperkerjakan ahli matematika, ahli fisika, ahli statistik, dan ahli-ahli yang berhubungan dengan matematika.
Info lebih lengkap tentang biografi James Harris Simon silakan merujuk kepada : wikipedia. Atau untuk yang berhasa Indonesia dapat merujuk kepada: Raih Sukses dengan Matematika.
Sumber: http://apiqquantum.com
Tag :
Kisah Inspirasi
0 Komentar untuk "Jims Simons, Pengusaha Sukses yang Senang Matematika"